Mengutip Dailymail, Senin (11/3/2013), bocah bernama Sanele Masilela terpaksa menikahi Helen Shabangu karena mendapat bisikan dari para leluhurnya.
Helen Shabangu sendiri sudah menikah dan memiliki lima orang anak. Sanele mengaku dibisiki oleh leluhurnya yang sudah meninggal untuk menikahi Helen.
Mereka membayar 500 poundsterling untuk sang mempelai wanita, dan 1.000 poundsterling untuk perayaan nikah, yang dirancang hanya dalam waktu dua bulan.
Dengan mengenakan setelan perak dan dasi kupu-kupu, Sanele yang merupakan anak termuda dari 5 bersaudara, saling bertukar cincin pernikahan di hadapan 100 tamu. Setelahnya, kedua mempelai pun berciuman layaknya pasangan menikah lainnya.
Pernikahan ini cukup mengejutkan komunitas di wilayahnya, namun keluarga Sanele sendiri yang sangat mempertahankan adat, berpendapat bahwa kejadian itu merupakan ritual semata, bukan lah pernikahan legal.
“Ini adalah pertama kalinya terjadi dalam keluarga kami,” ujar sang ibu Sanele, Patience Masilela, 46.
Sanele memiliki nama yang sama dengan sang kakek, yang tidak pernah mengalami pernikahan ala barat sebelum meninggal. Si kakek memilih Helen ternyata karena dia mencintai wanita tersebut.
“Dengan melakukan ini [pernikahan] kami membuat leluhur bahagia. Jika tidak kami lakukan, akan ada hal buruk yang menimpa keluarga.”
Helen sendiri menilai pernikahan tersebut bukanlah sesuatu yang salah. “Sanele tampak baik-baik saja, dan bahagia dengan upacaranya karena ini adalah kemauannya. Dia bahagia karena bisa menikah,” terang Helen.
Sanele dan Helen tidak menandatangani surat nikah dan tidak akan tinggal bersama, tapi keduanya akan kembali ke masing-masing keluarga untuk tetap menjalankan kehidupan sehari-hari yang normal.
“Aku bahagia bisa menikahi Helen, aku akan pergi ke sekolah dan belajar dengan keras. Kalau umurku lebih tua, aku akan menikahi gadis seumuranku,” kata Sanele.