Sabtu, 23 Februari 2013

Benarkah Alien Menginvasi Tubuh Bebek !

Dalam film-film sci-fi, terkadang kita menemui adegan dimana alien menginvasi tubuh manusia lalu mengambil kontrol penuh atas tubuh manusia itu beserta pikirannya. Entah kejadian invasi makhluk ET kedalam tubuh manusia pernah terjadi atau tidak dalam kehidupan nyata, sepertinya memang masih meninggalkan silang pendapat.



 

Tapi bagaimana bila ditemukan foto alien menginvasi tubuh makhluk Bumi? Kedengarannya memang sangat mengejutkan. Lebih mengejutkan lagi, jika yang diinvasi oleh alien tersebut adalah bebek!


Yap, bebek! Bukan bebek 2 tak atau 4 tak, tapi memang bebek unggas. Peristiwa tersebut mungkin terbilang cukup unik, karena seperti yang kita tahu, jarang sekali ada cerita alien menginvasi unggas. Beberapa blog di Indonesia juga mengulas mengenai peristiwa tersebut. Nah. bagaimanakah kisah bebek yang malang tersebut? Simaklah kisahnya berikut ini!


Cerita berawal ketika IBRRC (International Bird Rescue Research Center) menemukan seekor mallard (Anas platyrhynchos) dengan kondisi sayap patah. Penemuan bebek yang terjadi pada hari Minggu tanggal 21 Mei 2006 tersebut segera mendorong IBRRC untuk melakukan foto Sinar-X.

Kenapa harus dilakukan foto Sinar X?
Mari lupakan sejenak mengenai bebek tersebut, dan saya akan mengajak pembaca sekalian mengenal secara ringkas sejarah IBRRC!

Sejarah ringkas International Bird Rescue Research Center
Sebuah peristiwa tengah terjadi pada tahun 1971. Dua kapal tanker minyak saling bertabrakan di bawah jembatan Golden Gate. Peristiwa tersebut lantas mendorong para sukarelawan untuk menyelamatkan 7000 unggas yang tengah terancam karena polusi minyak. Namun sayangnya, dari sekitar 7000 unggas yang berhasil dikumpulkan, yang benar-benar selamat hanyalah 300 ekor saja. Hal itu lah yang mendorong para sukarelawan tersebut untuk membentuk IBRRC pada bulan Februari tahun 1971.

Jadi, dari sejarah ringkas diatas, kita bisa mengetahui besarnya ketertarikkan dan perhatian mereka akan unggas yang tengah terancam nasibnya. Demikian juga kita bisa tahu kenapa IBRRC ketika menemukan mallard tersebut sampai memeriksanya dengan bantuan Sinar-X. Nah, sekarang kita lanjut pada kasus invasi alien pada tubuh bebek alias mallard yang telah ditemukan oleh IBRRC.

Seorang asisten manajer IBRRC, Marie Travers, melakukan radiografi pada mallard tersebut. Ia terkejut dengan apa yang telah ia temukan dari hasil Sinar-X yang telah dilakukan; sebuah profil wajah misterius terpampang pada tubuh mallard yang ditemukan!

Jika kita perhatikan, maka kita akan menemukan sebuah kesimpulan yang menarik dari foto-foto diatas: Profil misterius pada tubuh mallard mirip dengan kepala Alien atau makhluk Extra Terrestrial.


"We're a 35-year-old organization, and we've seen a lot of things—bullets, fish hooks—but this is the first time anything like this has shown up," IBRRC executive director Jay Holcomb told the San Francisco Chronicle.

"Kita adalah organisasi (yang telah berdiri) 35 tahun lamanya, dan kita sudah melihat banyak benda—peluru, kail ikan—tapi ini adalah pertama kalinya (munculnya profil kepala alien) hal seperti ini muncul," kata Direktur Eksekutif IBRRC, Jay Holcomb kepada San Fransisco Chronicle.

Staff IBRRC pun mendiskusikan penemuan aneh tersebut. Mereka berpendapat bahwa mungkin kehidupan asing diluar sana ingin berkomunikasi dengan makhluk Bumi. Hal itu didasari atas lokasi IBRRC yang terletak di California—salah satu tempat yang sering menjadi tempat kemunculan Crop Circle.


Pertanyaan selanjutnya ialah, apakah benar wajah yang terlihat pada bagian mallard tersebut ialah pasti Alien?


Sebuah studi lanjut mengenai kasus tersebut telah mencapai kepada tahap kesimpulan pasti. Bahwa penampakkan wajah misterius tersebut, dipastikan bukanlah wajah Alien!

Jika bukan wajah Alien, lantas apakah itu?

Jika saya mengatakan bahwa penampakkan wajah tersebut adalah gandum, pasti pembaca akan sulit percaya.

Tapi sayangnya, itulah kenyataanya.

Autopsi yang dilakukan oleh UC Davis telah membuktikan bahwa tidak ada alien satupun didalam bebek tersebut. Yang ada hanyalah gandum.

IBRRC pun telah mengiyakan hasil autopsi yang dilakukan oleh UC Davis. Hanya saja tidak diketahui pasti kenapa butiran-butiran gandum tersebut bisa membentuk profil wajah sedemikian.

Nah, sepertinya, kita sudah tidak lagi meragukan keabsahan berita tersebut. Karena selain dimuat di beberapa web terkemuka seperti National Geogrpahics, situs IBRRC pun sendiri telah menampilkan penjelasan mengenai apa yang terdapat pada tubuh mallard yang malang tersebut. Hasil Sinar-X yang bergambar “penampakkan alien” tersebut telah dilelang di ebay dengan dibanderol seharga $4,599. Dimana uang tersebut akan digunakan untuk kemajuan IBRRC sendiri.

Sepertinya kita tidak perlu mengkhawatirkan Donal Bebek bakalan menjadi Alien.

Lanjutin Baca Klik disini....

Ini Model Kursi Pesawat di Masa Depan


Untuk memberikan kenyamanan penumpang, saat ini kursi pesawat sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas menarik, seperti televisi. Tapi di masa depan, kursi pesawat akan lebih modern lagi. Mau tahu seperti apa?

Adalah AirGo, nama kursi pesawat masa depan yang semakin memanjakan traveler. Konsep ini digagas oleh mahasiswa dari University of Malaya, Alireza Yaghoubi.

Menurutnya, kursi masa depan AirGo berlaku untuk kelas ekonomi dan nantinya akan memiliki ruang pribadi. Setiap penumpang pun akan merasa lebih privasi, dan dimudahkan dengan berbagai fasilitas yang ada.

Kalau biasanya televisi atau meja makan di kelas ekonomi menyatu dengan kursi depan, di AirGo tidak. Anda bisa menarik televisi dan meja makan dari kotak penyimpanan yang ada di atas kursi. Jarak antar kursi pun berjauhan.

Tak hanya itu, kursi Anda juga bisa digeser ke depan belakang lebih lebar 14 inchi. Tapi sayangnya, tempat duduk ini menempati ruang lebih besar, yaitu memakan tempat 16 persen lebih besar.

"Dibandingkan dengan kelas ekonomi normal, AirGo menggunakan tambahan 16 persen ruangan," kata Yaghoubi seperti yang ditulis ABCNews,

Nantinya, layar televisi yang ada di AirGo tak hanya digunakan untuk menonton saja. Anda juga bisa membeli berbagai aplikasi, film, lagi, permainan dan juga buku-buku," lanjut Yaghoubi.

Para penumpang juga bisa video chat dengan orang lain dan menelepon ke rumah. Anda juga bisa bertanding games dengan penumpang lain. Asyik?

Yaghoubi mengatakan, ia memiliki ide untuk AirGo setelah berada di penerbangan 8 jam. Saat itu ia akan berkunjung ke keluarganya. Hatinya mulai terusik ketika waktu makan tiba. Saat itu ia melihat meja makan yang menempel di kursi depannya terlalu dekat dengan wajah, karena penumpang di depan tidak menegakkan sandaran kursi.

"Penumpang di depan tidak mau bergerak, sedangkan meja makan saya adalah bagian dari kursinya. Jadi meja itu lebih dekat dengan wajah dari jarak yang seharusnya," kata Yaghoubi.

Inilah model AirGo:


img

Posisi kursi pesawat AirGo di dalam kabin:

img

Semua peralatan tersimpan di kabin atas kursi
Lanjutin Baca Klik disini....

Chatting Disini